IMUNISASI
Imunisasi
Tujuan Imunisasi
Imunisasi bertujuan untuk melindungi diri dari berbagai penyakit yang berbahaya atau berisiko menyebabkan kematian. Imunisasi juga bisa menjadi cara untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).
Hal ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit pada orang yang tidak bisa menjalani imunisasi. Dengan kata lain, makin banyak orang yang mendapatkan imunisasi berarti makin sedikit pula orang yang terinfeksi penyakit.
Penting untuk diingat, seseorang yang pernah mengalami reaksi alergi parah pada imunisasi sebelumnya atau alergi terhadap bahan yang terkandung dalam vaksin, tidak boleh mendapatkan imunisasi. Penderita kanker atau penyakit autoimun yang memiliki daya tahan tubuh rendah juga tidak boleh menjalani imunisasi.
Imunisasi dasar
- Bayi baru lahir: hepatitis B dosis 1
- Usia 1 bulan: BCG dosis 1
- Usia 2 bulan: hepatitis B dosis 2, polio dosis 1 , DTP dosis 1, Hib dosis 1, PCV dosis 1, rotavirus dosis 1
- Usia 3 bulan: hepatitis B dosis 2, polio dosis 2, DTP dosis 2, Hib dosis 2, rotavirus dosis 2
- Usia 4 bulan: hepatitis B dosis 3, polio dosis 3, DTP dosis 3, Hib dosis 3, rotavirus dosis 3
- Usia 6 bulan: PCV dosis 2, rotavirus dosis 2, influenza
- Usia 9 bulan: MR dan JE
Imunisasi lanjutan
- Usia 12–24 bulan: PCV, varisela, hepatitis B, polio, DTP, Hib, MR/MMR, hepatitis A
- Usia 2–3 tahun: JE
- Usia 5–7 tahun: MR/MMR
- Usia 9–14 tahun: HPV
- Usia 9–16 tahun: dengue
Beberapa cara mengobati efek samping imunisasi pada anak adalah:
- Memberikan kompres hangat dan obat penurun panas sesuai resep dokter
- Memberikan minum lebih banyak
- Mengganti baju anak dengan yang berbahan tipis dan jangan menyelimuti anak
- Memberikan ASI lebih sering
- Memberikan makanan bergizi

Komentar
Posting Komentar