HIPERTERMIA

 Hipertermia


Hipertermia adalah kondisi ketika suhu tubuh terlalu tinggi atau lebih dari 38,50C. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kegagalan pada sistem yang mengatur pendinginan suhu tubuh. Akibatnya, muncul keluhan mulai dari kram otot, gangguan otak, hingga gangguan sistem saraf.

Suhu tubuh yang normal berada pada rentang 36–37,50C. Hipertermia didefinisikan sebagai peningkatan suhu tubuh lebih dari 38,50C yang disebabkan oleh kegagalan pada sistem pengatur suhu tubuh. 

Pada kondisi yang berat, hipertermia dapat menyebabkan heatstrokeHeatstroke merupakan kondisi darurat medis karena bisa menyebabkan kerusakan permanen di otak dan organ lainnya.

Hipertermia berbeda dengan demam. Demam merupakan bagian dari mekanisme sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi oleh kuman, seperti virus atau bakteri. Demam biasanya sembuh apabila infeksi sudah teratasi. Selain itu, obat penurun demam tidak efektif untuk mengatasi hipertermia.

Penyebab Hipertermia

Hipertermia paling sering disebabkan oleh paparan suhu panas yang berlebihan dari luar tubuh. Kondisi tersebut menyebabkan sistem pengaturan suhu tubuh tidak bisa menjaga suhu agar tetap normal. Akibatnya, suhu tubuh bisa naik drastis mencapai lebih dari 38,50C.

Peningkatan suhu tubuh bisa terjadi karena faktor-faktor berikut:

  • Peningkatan suhu yang ada di lingkungan
  • Peningkatan produksi panas dari dalam tubuh, misalnya akibat aktivitas berlebihan, krisis tiroid, atau efek keracunan obat, seperti obat antikolinegik, obat MDMA (methylenedioxymethamphetamine), dan obat simpatomimetik
  • Tubuh tidak mampu untuk membuang panas, misalnya karena tubuh tidak bisa memproduksi keringat (anhidrosis)

Faktor risiko hipertermia

Hipertermia berisiko terjadi pada orang dengan faktor-faktor tertentu, seperti:

  • Berusia di bawah 4 tahun atau di atas 65 tahun
  • Melakukan aktivitas berat di luar rumah dan terpapar sinar matahari atau panas yang berlebihan dalam jangka waktu yang lama
  • Mengalami dehidrasi
  • Mengenakan pakaian ketat di cuaca yang panas
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat diuretik, stimulan, obat penenang, obat antihipertensi, dan obat jantung
  • Menderita penyakit tertentu yang menghambat pengeluaran keringat, seperti cystic fibrosis
  • Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
  • Mengalami gangguan elektrolit
  • Menderita gangguan medis tertentu, seperti hipertensi, penyakit tiroid, penyakit jantung, dan diabetes insipidus
  • Memiliki berat badan berlebih, obesitas, atau berat badan terlalu kurus

Gejala Hipertermia

Beberapa gejala dan tanda yang dapat muncul pada penderita hipertermia adalah:


Disusun Oleh Fadhilahnr


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BULI - BULI PANAS