DAUN KELOR

 Manfaat Daun Kelor


        Kelor atau merunggai (Moringa oleifera) adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini dikenal dengan nama lain seperti: limaran, moringa, ben-oil (dari minyak yang bisa diekstrak dari bijinya), drumstick (dari bentuk rumah benihnya yang panjang dan ramping), horseradish tree (dari bentuk akarnya yang mirip tanaman horseradish), dan malunggay di Filipina.

        Kelor adalah tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat, berumur panjang, berbunga sepanjang tahun,dan tahan kondisi panas ekstrim. Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan. Tanaman ini umum digunakan untuk menjadi pangan dan obat di Indonesia. Biji kelor juga digunakan sebagai penjernih air skala kecil.
Tanaman kelor memiliki ketinggian 7-11 meter, berbatang berkayu (lignosus), tegak, berwarna putih kotor, kulit tipis, permukaan kasar; percabangan simpodial, arah cabang tegak atau miring, cenderung tumbuh lurus dan memanjang. Daun kelor memliki ciri berupa: majemuk, bertangkai panjang, tersusun berseling, beranak daun gasal (imparipinnatus), helai daun saat muda berwarna hijau muda.

Kandungan

Kelor kaya memiliki kandungan nutrisi dan senyawa yang dibutuhkan tubuh. Kelor mengandung:

  • Antioksidan
  • Vitamin
  • Asam Amino Esensial
  • Anti-inflammatory
  • Kandungan Senyawa lainnya

Akan tetapi, budidaya, pengolahan dan penyajian kelor juga harus tepat agar nutrisi kelor dapat tetap ada.

Khasiat

Bayi dan anak-anak pada masa pertumbuhan dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO untuk mengkonsumsi daun kelor. Perbandingan gram, daun kelor mengandung:

  • 7 x vitamin C pada jeruk
  • 4 x kalsium pada susu
  • 4 x vitamin A pada wortel
  • 2 x protein pada susu
  • 3 x potasium pada pisang

Efek samping

Selain memiliki manfaat, kelor juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diwaspadai. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Menurunkan tekanan darah
  • Memperlambat detak jantung
  • Hipoglikemia atau gula darah rendah
  • Diare
  • Kerusakan hati dan ginjal
  • Bahaya bagi kandungan
  • Reaksi alergi

Efek samping di atas sangat jarang terjadi. Efek samping dapat terjadi akibat Anda memang memiliki alergi atau kondisi lain yang tidak disarankan untuk mengonsumsi tanaman ini. Pada dasarnya, konsumsi daun kelor relatif aman. Namun, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi bagian lain seperti bunga, kulit pohon, hingga akarnya.



Disusun Oleh Fadhilahnr


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BULI - BULI PANAS